Adalah Rifqi al Farisy, seorang anak yang ditunjuk Tuhan untuk mengajari orang lain tentang arti tiga kata yang mudah diucapkan tapi sulit untuk dilakukan. Ya...dia ditunjuk Tuhan untuk membuat orang lain sadar tentang pentingnya syukur, sabar dan ikhlas. Melihatnya, orang yang masih sehat hati nuraninya, akan sontak berfikir betapa bersyukurnya kita diberi kesehatan jasmani dan rohani. Melihatnya, orang akan terinspirasi betapa sabar dan ikhlasnya dia menerima cobaan dari Tuhannya yang Maha Kasih. Setelah beberapa operasi tumor wajah yang telah dijalaninya, kini Rifqi al Farisy, tetap dengan rasa percaya dirinya yang besar, siap melanjutkan studinya yang sempat tertunda, dan dia telah berhasil menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk terus bersyukur atas segala kenikmatan, bersabar atas segala ujian dan cobaan, dan ikhlas menerima takdir apa pun yang digariskan Tuhan pada hambaNya. Thank you, Rifqi.. you will be a great man someday. Amin.
KKM
KKM adalah kriteria ketuntasan minimal. Hanya siswa dan orang-orang yang berkecimpung di bidang pendidikan yang tahu persis apa itu KKM. KKM adalah nilai minimal yang harus dicapai siswa dari setiap mata pelajaran yang diujikan. Untuk bisa naik kelas, siswa harus memenuhi nilai KKM, atau boleh tidak memenuhi, tetapi terbatas hanya untuk 3 pelajaran, , maksimalnya. Saat ini, tiap sekolah mematok nilai yang cukup tinggi untuk KKM tiap mata pelajaran. Rata-rata sekolah mematok nilai 70 sebagai nilai KKM. Maksud pemerintah menerapkan KKM adalah agar siswa terpacu semangat belajarnya sehingga mereka bisa menguasai mata pelajaran dengan cukup memadai. Tetapi apakah maksud hati pemerintah bisa tercapai dengan adanya KKM tersebut? Ada banyak hal yang perlu didiskusikan tentang ini.....tapi sebentar ya...sudah bel....harus ngajar dulu.😊
mashaAllah maam bacanya jadi sediih, semoga dek rifqi bisa kembali sehat wal afiat aamiin
BalasHapus